Kekuasaan Politik, Rivalitas Keagamaan, dan Xenofobia dalam Sejarah Kemartiran Kristen di Asia
Kekuasaan Politik, Rivalitas Keagamaan, dan Xenofobia dalam Sejarah Kemartiran Kristen di Asia
Blog Article
Abstract.Martyrdom plays a fundamental role in shaping the identity and 3 piece horse wall art faith journey of Christians in Asia.This study aimed to obtain understanding the factors that shape Christian martyrdom in Asia, especially the role of political power, religious rivalry, and xenophobia.Using a historical-comparative method, this study analyzed cases of persecution from the early Christian period to the modern era, such as in the Roman Empire, Persia, China, and Japan.The result of the study showed that martyrdom is a phenomenon that is closely related to social, political, and cultural dynamics.
Thus, the results of this study can be a guide for more contextual evangelism efforts to minimize conflict and violence.Abstrak.Kemartiran memainkan peran fundamental dalam membentuk identitas dan perjalanan iman kekristenan di Asia.Penelitian ini bertujuan untuk memahami faktor-faktor yang membentuk kemartiran Kristen di Asia, terutama peran kekuasaan politik, rivalitas agama, dan xenofobia.Dengan menggunakan metode historis-komparatif, penelitian ini menganalisis kasus-kasus persekusi dari periode awal kekristenan hingga abad modern, seperti di Kekaisaran Romawi, Persia, Tiongkok, dan Jepang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemartiran merupakan fenomena yang sangat terkait dengan dinamika sosial, politik, dan budaya.Dengan demikian hasil here penelitian ini dapat menjadi petunjuk bagi upaya penginjilan yang lebih bersifat kontekstual sehingga meminimalkan terjadinya konflik dan kekerasan.